Centrino adalah sebuah istilah yang dibuat oleh perusahaan Intel untuk menyebut platform pemasaran barang-barang produksinya yang terdiri dari kombinasi 3 komponen utama yang didesain dan dikemas dalam sebuah laptop atau notebook. Tiga komponen utama tersebut adalah prosesor, chipset, dan kartu jaringan nirkabel (Intel PRO/Wireless network adapter). Ketiga komponen tadi, seluruhnya produksi Intel.
Tiga komponen utama yang menjadi platform Centrino, mulai dari kanan searah jarum jam adalah kartu jaringan nirkabel (Intel PRO/Wireless network adapter), prosesor Intel untuk notebook, chipset Intel southbridge dan northbridge
Notebook atau laptop yang diproduksi oleh vendor, berhak menyandang label Centrino apabila memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan Intel, yaitu menggunakan tiga komponen utama yang menjadi platform Centrino. Jika salah satu komponen tadi tidak ada, maka tidak bisa disebut sebagai Centrino.Pihak Intel sendiri menyatakan bahwa laptop atau notebook yang diperlengkapi dengan tiga komponen tadi, menghasilkan performa yang sangat bagus, umur battere yang lebih lama, dan koneksi jaringan yang lebih luas. Sejak diproduksi dan diperkenalkan pertama kali pada tahun 2003, notebook berbasis Centrino ini laku keras di pasaran.
Dalam perjalanannya, sampai September 2007 ini, Intel telah memasarkan empat generasi Centrino. Generasi kelima akan diproduksi tahun 2008. Generasi pertama Centrino diberi nama sandi Carmel, generasi kedua diberi nama sandi Sonoma, generasi ketiga sampai kelima berturut-turut adalah Napa, Santa Rosa, dan Montevina.
1.Platform Carmel.
Centrino generasi pertama diberi nama sandi Carmel, diperkenalkan pertama kali pada bulan Maret 2003. Platform Carmel terdiri dari:
• Prosesor Intel Pentium M dari keluarga Banias atau Dothan, dengan FSB 400 MT/s, Socket 478
• Chipset Intel 855 series (bernama sandi Odem atau Montara dengan Intel Extreme Graphics 2),
DDR-266
• Kartu jaringan mini-PCI WiFi Intel PRO/Wireless 2100 atau 2200 (IEEE 802.11b) dengan nama sandi
Calexico or Calexico2
Semula, notebook dengan platform Carmel, menggunakan prosesor Banias yang dikombinasikan dengan chipset Intel 855 GM dan kartu jaringan WiFi Intel PRO/Wireless 2100. Chipset Intel mobile 855 GM ternyata tidak mampu mendukung grafik eksternal. Pada awal tahun 2004, Intel merombak platformnya, membolehkan penggunaan prosesor Dothan untuk menggantikan prosesor Banias. Begitu pula standar chipset dan kartu jaringan yang digunakan, diubah menjadi chip Intel 855GME dan 855PM dengan kartu jaringan Intel PRO/Wireless 2200BG (nama sandi Calexico2). Chip Intel 855GME dan 855PM mampu mendukung grafik external pada notebook Centrino.
Platform Carmel yang baru tersebut ternyata menghasilkan performa yang lebih baik dibandingkan platform Carmel yang lama. Notebook dapat dioperasikan selama 4 hingga 5 jam dengan menggunakan sumber daya batere. Platform baru tersebut, juga memungkinkan pabrik pembuat notebook memproduksi notebook dengan bentuk yang lebih tipis dengan bobot yang lebih ringan, karena panas yang dihasilkan oleh komponen-komponen (terutama prosesor) tidak terlalu tinggi dan tidak menghendaki bentuk sistem pendingin yang terlalu besar.
Walaupun pada awalnya notebook berbasis Centrino ini mendapat kecaman karena tidak menggunakan kartu jaringan versi terbaru, kenyataannya notebook ini laku keras dan diminati oleh para konsumen, bahkan banyak konsumen yang terdorong memanfaatkan penuh fasilitas WiFi yang tersedia pada notebook. Pada saat yang sama, mulai bermunculan tempat-tempat umum dengan fasilitas hotspot, sehingga pemasaran notebook berbasis Centrino-pun semakin kencang. Intel, juga bekerjasama dengan penyedia jasa hotspot untuk melakukan verifikasi. Setiap hotspot yang sudah diverifikasi oleh Intel berarti memiliki kompatibilitas dengan notebook berbasis Centrino.
Centrino generasi pertama diberi nama sandi Carmel, diperkenalkan pertama kali pada bulan Maret 2003. Platform Carmel terdiri dari:
• Prosesor Intel Pentium M dari keluarga Banias atau Dothan, dengan FSB 400 MT/s, Socket 478
• Chipset Intel 855 series (bernama sandi Odem atau Montara dengan Intel Extreme Graphics 2),
DDR-266
• Kartu jaringan mini-PCI WiFi Intel PRO/Wireless 2100 atau 2200 (IEEE 802.11b) dengan nama sandi
Calexico or Calexico2
Semula, notebook dengan platform Carmel, menggunakan prosesor Banias yang dikombinasikan dengan chipset Intel 855 GM dan kartu jaringan WiFi Intel PRO/Wireless 2100. Chipset Intel mobile 855 GM ternyata tidak mampu mendukung grafik eksternal. Pada awal tahun 2004, Intel merombak platformnya, membolehkan penggunaan prosesor Dothan untuk menggantikan prosesor Banias. Begitu pula standar chipset dan kartu jaringan yang digunakan, diubah menjadi chip Intel 855GME dan 855PM dengan kartu jaringan Intel PRO/Wireless 2200BG (nama sandi Calexico2). Chip Intel 855GME dan 855PM mampu mendukung grafik external pada notebook Centrino.
Platform Carmel yang baru tersebut ternyata menghasilkan performa yang lebih baik dibandingkan platform Carmel yang lama. Notebook dapat dioperasikan selama 4 hingga 5 jam dengan menggunakan sumber daya batere. Platform baru tersebut, juga memungkinkan pabrik pembuat notebook memproduksi notebook dengan bentuk yang lebih tipis dengan bobot yang lebih ringan, karena panas yang dihasilkan oleh komponen-komponen (terutama prosesor) tidak terlalu tinggi dan tidak menghendaki bentuk sistem pendingin yang terlalu besar.
Walaupun pada awalnya notebook berbasis Centrino ini mendapat kecaman karena tidak menggunakan kartu jaringan versi terbaru, kenyataannya notebook ini laku keras dan diminati oleh para konsumen, bahkan banyak konsumen yang terdorong memanfaatkan penuh fasilitas WiFi yang tersedia pada notebook. Pada saat yang sama, mulai bermunculan tempat-tempat umum dengan fasilitas hotspot, sehingga pemasaran notebook berbasis Centrino-pun semakin kencang. Intel, juga bekerjasama dengan penyedia jasa hotspot untuk melakukan verifikasi. Setiap hotspot yang sudah diverifikasi oleh Intel berarti memiliki kompatibilitas dengan notebook berbasis Centrino.
Keberhasilan Intel dalam memasarkan platform Centrino generasi pertama, segera diikuti peluncuran platform Centrino generasi kedua yang diberi nama sandi Sonoma. Centrino generasi kedua ini diperkenalkan pertama kali pada bulan Januari 2005. Platform Sonoma terdiri dari:
• Prosesor Intel Pentium M bernama sandi Dothan yang memiliki FSB 533 MT/s, menggunakan Socket
479
• Chipset pada motherboard adalah Intel Mobile 915 Express series bernama sandi Alviso dengan
Intel’s GMA 900, DDR2-533
• Kartu jaringan mini PCI WiFi Intel PRO/Wireless 2200 atau 2915ABG bernama sandi Calexico2.
Kalau diperhatikan dengan seksama, komponen-komponen pendukung platform Sonoma merupakan komponen-komponen dari versi yang lebih baru dibandingkan platform Carmel. Chipset mobile 915 Express yang terpasang pada motherboard dilengkapi beberapa fitur baru yang belum ada pada chipset sebelumnya. Fitur baru tersebut antara lain, memberi dukungan terhadap penggunaan DDR2, PCI Express, Intel High Definition Audio, dan penggunaan harddisk SATA. Prosesor Dothan yang digunakan juga memiliki fitur yang lebih baik, ber-FSB 533 MT/s dengan kinerja yang lebih cepat. Namun sayangnya, peningkatan performa ini tidak diikuti oleh penyediaan batere yang tahan lama. Penggunaan komponen-komponen yang lebih maju tersebut mengakibatkan laptop atau notebook berplatform Sonoma, sedikit lebih boros terhadap penggunaan energi dari batere dibandingkan laptop atau notebook berplatform Carmel. Dalam operasinalnya, energi batere pada notebook Sonoma dapat bertahan selama 3,5 hingga 4,6 jam.
3.Platform Napa
Generasi ketiga platform Centrino diberi nama sandi Napa, diperkenalkan pertama kali pada bulan Januari 2006. Semula, jenis prosesor yang digunakan pada platform Napa ini adalah Intel Core Solo atau Intel Core Duo. Namun, kemudian, pada tanggal 27 Juli 2006, Intel meluncurkan kebijakan baru yang membolehkan penggunaan prosesor Intel Core 2 Duo untuk platform Centrino generasi ketiga ini. Nama sandinya-pun diganti menjadi Napa Refresh (kurang lebih berarti Napa yang Diperbarui). Platform Centrino generasi ketiga terdiri dari:
• Prosesor dengan Socket M
- Untuk platform Napa: Intel Core Solo, Core Duo (nama sandi Yonah) atau
- Untuk platform Napa Refresh: Intel Core 2 Duo (nama sandi Merom) dengan FSB 667 MT/s
• Chipset Intel Mobile 945 Express-series (nama sandi Calistoga dengan Intel’s GMA 950), termasuk
ICH7M southbridge, dan
- Mampu mendukung penggunaan RAM DDR2-533 dan DDR2-667 SODIMM.
• Kartu jaringan mini-PCI WiFi Intel PRO/Wireless 3945ABG (nama sandi Golan), dan
- Pada kuartal pertama tahun 2007, kartu jaringan yang terpasang pada beberapa model notebook
ber-platform Napa Refresh diganti dengan tipe yang lebih baru, yaitu 4965AGN (a/b/g/draft-n).
Prosesor Intel Core solo adalah prosesor 32 bit yang masih menggunakan mikroarsitektur Pentium M dari keluarga Dothan. Dapat digolongkan prosesor singgle Core (Duo with one disable core). Luas chip silikon (core) yang tertanam di dalam keping prosesor, berukuran 93,3 mm2. Prosesor Intel Core solo memiliki fitur L2 Cache 2048 MB, voltase 0.762/1,3 Volt, TDP (Thermal Design Power) 13,1 – 27 Watt, serta diperlengkapi dukungan teknologi MMX, SSE, SSE2, SSE3, EIST, XD bit, dan Virtualization Technology.
Prosesor Intel Core Duo adalah prosesor dual core (core ganda). Masing-masing core memiliki luasan 93 mm2. Prosesor ini memiliki L2 Cache 2048 MB, diperlengkapi dukungan teknologi MMX, SSE, SSE2, SSE3, EIST, XD bit, dan sebagian modelnya diperlengkapi Virtualization Technology. Sama seperti prosesor Intel Core solo, prosesor Intel Core Duo adalah prosesor 32 bit yang masih menggunakan mikroarsitektur Pentium M.
Prosesor Intel Core 2 Duo adalah prosesor 64 bit yang menggunakan mikroarsitektur yang lebih baru, yaitu mikroarsitektur Intel Core. Merupakan prosesor dual core. Luasan masing-masing core yang tertanam di dalam kemasan keping prosesor adalah 143 mm2. Dukungan teknologi yang disertakan dalam prosesor antara lain MMX, SSE, SSE2, SSE3, SSSE3, EIST, Intel 64, XD bit, iAMT2 dan sebagian model yang lain diperlengkapi lagi dengan Virtualization Technology, Trusted Execution Technology atau LaGande Technology (Intel Trusted Execution Technology).
Laptop platform Napa yang masih menggunakan prosesor single core (Intel Core Solo) tetap diberi label (tanda nama) Centrino, sedangkan laptop yang menggunakan prosesor dual core Intel Core Duo atau Intel Core 2 Duo diberi label Centrino Duo. Walaupun demikian, sebagian laptop yang menggunakan prosesor Intel Core Duo ada yang masih diberi nama/label Centrino saja.
Laptop yang berlabel Centrino Duo laku keras di pasaran. Kesuksesan ini jauh melebihi pendahulunya. Khususnya laptop yang menggunakan prosesor Intel Core 2 Duo, selain kinerjanya lebih cepat, laptop ini hemat energi, karena konsumsi daya prosesor Core 2 Duo yang lebih rendah dari pendahulunya, yaitu Core Duo dengan nama sandi Yonah. Secara umum dapat dikatakan bahwa laptop yang berlabel Centrino Duo yang menggunakan prosesor Intel Core 2 Duo memiliki performa yang lebih bagus dibandingkan laptop dengan platform-platform Centrino sebelumnya.
Perlu diketahui bahwa notebook yang menggunakan prosesor Core Duo atau Core 2 Duo, sama-sama menyandang label Centrino Duo. Untuk membedakannya perhatikan nomor seri prosesornya. Prosesor Core Duo ditandai dengan seri 2xxx. Sedangkan prosesor Core 2 Duo ditandai dengan seri 5xxx untuk yang L2 Cache-nya 2048 KB, dan 7xxx untuk yang L2 Cache-nya 4096 KB.
Harga notebook yang menggunakan prosesor Core 2 Duo tentunya lebih mahal dibandingkan yang menggunakan prosesor Core Duo. Begitu juga prosesor yang L2 Cache-nya lebih tinggi, yaitu 4096 KB, harganya tentu lebih mahal dibandingkan prosesor yang L2 Cache-nya lebih rendah, yaitu 2048 KB.
4.Platform Santa Rosa
Santa Rosa adalah nama sandi platform Centrino generasi keempat. Santa Rosa dirilis pertama kali pada hari Rabo, tanggal 9 Mei 2007. Platform Santa Rosa adalah:
• Prosesor menggunakan Socket P
- Intel Core 2 Duo generasi kedua dengan nama sandi Merom, FSB 800 MT/s.
- Untuk platform Santa Rosa Refresh (Santa Rosa yang diperbaiki): direncanakan dirilis tahun 2008,
menggunakan prosesor berteknologi 45 nm, yaitu Intel Core 2 Duo dengan nama sandi Penryn.
• Chipset Intel Mobile 965 Express bernama sandi Crestline dengan teknologi grafik Intel’s GMA X3100,
dan ICH8M southbridge, FSB 800 MT/s dengan teknologi Dynamic Front Side Bus Switching untuk
menghemat energi, dan
- Intel Dynamic Acceleration (IDA), untuk mendukung Windows Aero di sistem operasi Windows Vista.
- Mendukung penggunaan RAM DDR2-533 dan DDR2-667 SODIMM.
- EFI-compliant firmware.
- optional NAND flash-memory caching jenis Intel Turbo Memory (nama sandi Robson)
• Kartu jaringan mini-PCIe WiFi Intel Wireless WiFi Link 4965AGN (a/b/g/draft-n) bernama sandi
Kedron.
- Teknologi Wireless-N mampu mendukung kecepatan data sebesar 300 Mbps, atau kurang lebih lima
kali lebih cepat dibandingkan standart 802.11a/g, dengan jangkauan luas area dua kali lebih besar,
serta mendukung signal bands 2.4 GHz dan 5 GHz.
Dynamic Front Side Bus Switching
Adalah teknologi yang secara dinamis mampu mengubah FSB dan voltase sehingga prosesor bisa menggunakan daya yang lebih rendah (yang disebut dengan istilah super low frequency mode). Dengan demikian, akan mengurangi konsumsi daya listrik.
Keberadaan Enhanced Sleep state, juga dapat membantu penghematan energi, hal ini terjadi karena konsumsi daya kedua core dan chipset jadi menurun.
Intel Dynamic Acceleration (IDA).
Teknologi ini dibuat untuk meningkatkan kinerja aplikasi-aplikasi single thread, apabila aplikasi-aplikasi tersebut belum mampu memanfaatkan fitur dual core dari prosesor Core 2 Duo. Dengan teknologi ini, aplikasi-aplikasi single thread dapat bekerja lebih cepat.
Jika aplikasi single thread dijalankan, prosesor akan menggunakan dan meng-overclock salah satu core. Pada sisi lain, jika kedua core dalam kondisi aktif (terpakai), prosesor akan mengatur agar thermal (panas) kedua core sama.
Intel Turbo Memory
Intel Turbo Memory dikenal pula dengan nama Robson Technology. Sebenarnya teknologi ini ditujukan untuk membantu kerja harddisk. Prosesnya dapat dijelaskan sebagai berikut:
Perhatikanlah mekanisme kerja harddisk:
Harddisk Drive memutar piringan data dengan kecepatan tertentu, agar data yang ada di piringan dapat diakses. Mekanisme ini tidak efektif karena memiliki kelemahan:
- Kecepatan putar piringan harddisk tidak dapat ditingkatkan, sehingga kecepatan akses data juga tidak bisa dipercepat.
- Memutar piringan harddisk membutuhkan daya yang besar, proses ini dapat mengurangi daya tahan batere laptop.
Intel Turbo Memory akan mengambil alih sebagian tugas harddisk ke sebuah memori jenis NAND (seperti yang digunakan di flashdisk). Dibandingkan harddisk, memori ini memerlukan konsumsi daya yang lebih rendah, namun memiliki kecepatan transfer yang tinggi. Dengan demikian, dapat menghemat konsumsi energi batere, sehingga daya tahan batere menjadi lebih lama.
Sayangnya, Intel Turbo Memory dalam platform Santa Rosa hanya menjadi bagian yang bersifat opsional, artinya tidak semua notebook yang berbasis Santa Rosa dilengkapi fitur ini. Hanya sebagian saja yang memiliki fitur ini. Hal tersebut bisa dimaklumi, karena Intel Turbo Memory memerlukan memori 1 GB hingga 2 GB yang harus ditanamkan di motherboard notebook. Tentu saja ada biaya tambahan yang harus dibayar untuk penggunaan teknologi ini.
vPro
vPro adalah teknologi sekuriti yang disediakan oleh Intel. Teknologi ini menggunakan fitur Intel Active Management Technology (iAMT) nirkabel, yang memungkinkan pengelolaan dan keamanan bisa dilakukan dari jarak jauh. Dengan teknologi ini (iAMT), para pengguna tidak perlu khawatir bila mengalami masalah pada notebook atau laptop yang mereka gunakan. Mereka cukup telepon bagian TI dan melaporkan masalah tersebut. Maka penanganan masalah akan dilakukan dari jarak jauh tanpa harus membawa notebook atau laptop mereka ke kantor.
Platform Santa Rosa dibagi dua, yaitu Centrino Duo dan Centrino Pro. Platform Centrino Duo, ditujukan untuk kalangan konsumen umum, tidak dilengkapi fitur vPro, sedangkan platform Centrino Pro ditujukan untuk kalangan bisnis, diperlengkapi fitur vPro. vPro adalah teknologi ‘security’ Intel. Ke dalam Centrino Pro, Intel menanamkan iAMT versi 2.5 yang merupakan fitur vPro.
5.Platform Montevina
Generasi kelima platform Centrino, rencananya dirilis pada kuartal kedua tahun 2008, dan diberi nama sandi Montevina. Kemungkinan Intel akan mulai menggunakan prosesor dengan arsitektur mikro Penryn yang dibuat dengan proses teknologi 45 nm. Kabarnya, chip prosesor 45 nm tersebut memerlukan daya yang rendah, diperkirakan tidak lebih dari 29 Watt. Bagaimanakah platform Montevina yang sebenarnya? Seorang yang bijak akan berkata: “Tunggu saja pemunculannya pada tahun 2008 nanti, daripada menerka-nerka sesuatu hal yang belum tentu kebenaran dan kenyataannya.”
Anda dapat mendownload file tersebut dalam format PDF KLIK DISINI
0 komentar:
Posting Komentar