Kamis, 07 April 2011

Perintah-perintah pada linux

Sudah lama saya tidak ngepost lagi di Blog ini. Hem, kali ini saya akan memberitahukan apa saja perintah yang ada pada Linux. Kebetulan, kemarin nyari di mbah google, ketemu hal seperti ini. Langsung Aja..
perintah perintah linux dalam shell
1. Menampilkan semua IP dalam shell : $ /sbin/ifconfig | grep inet
2. Mematikan proses dalam shell : $ kill -9
3. Melihat daftar file dalam direktori : $ ls -la
4. Mencari direktori yang ada permittion : $ find / -type d -perm 777
5. Menjadikan file read only : $ chmod 755
6. Download file : $ wget
7. Download file : $ curl -o
8. Download file : $ lwp-download
9. Memeriksa posisi direktori kita bekerja : $ pwd
10. Masuk ke direktori : $ cd
11. Menampilkan semua file yg tersembunyi (drwxrwxrwx): $ ls -FRla | grep drwxrwxrwx
12. Mencari isi direktori : $ find . -name [nama direktori] -print
13. Mencari semua ID nobody : $ find / -name *gz* -user nobody
14. Menampilkan proses background : $ ps -x
15. Menampilkan semua proses background : $ ps -ax
16. Mengganti nama file ato direktori : $ mv
17. Mencari proses file secara spesifikasi : $ find | grep
18. Menghapus history : $ history -c
19. Menghapus logs history : $ rm -f /.bash_history /root/.bash_history /var/log/messages
20. Extract file zip : $ tar -zxvf
21. Membuat file zip hanya dengan target file/direktori : $ tar -zcf
22. Membuat file zip dengan target seluruh isi direktori : $ tar -zcf
Perintah berat linux orisinil
1. $ man ls
Manual tersebut akan menampilkan bagaimana cara penggunaan perintah ls itu secara lengkap.
2. Perintah &
Perintah & dipakai dibelakang perintah lain dan menjalankannya di background. Tujuannya adalahuntuk membebaskan
shell agar bisa dipergunakan menjalankan proses-proses yang lain. Lihat juga perintah bg dan fg.
3. Perintah adduser
Biasanya hanya dilakukan oleh root untuk menambahkan user atau account yg baru. Setelah perintah ini bisa dilanjutkan
dengan perintah passwd, yaitu perintah untuk membuat password bagi user tersebut.
# adduser rayman
# passwd rayman
Selanjutnya Anda akan diminta memasukkan password untuk user rayman. Isikan password untuk rayman dua kali
dengan kata yang sama.
4. Perintah alias
Digunakan untuk memberi nama lain dari sebuah perintah. Misalnya bila Anda ingin perintah ls dapat juga
dijalankandengan mengetikkan perintah dir, maka buatlah aliasnya sbb:
$ alias dir=ls
Untuk melihat perintah-perintah apa saja yang mempunyai nama lain saat itu, cukup ketikkan alias. Lihat juga perintah
unalias.
5. Perintah bg
Untuk memaksa sebuah proses yang dihentikan sementara(suspend) agar berjalan di background. Misalnya Anda
sedang menjalankan sebuah perintah di foreground (tanpa diakhiri perintah &) dan suatu saat Anda membutuhkan shell
tersebut maka Anda dapat memberhentikan sementara perintah tersebut dengan Ctrl-Z kemudian ketikan perintah bg
untuk menjalakannya di background. Dengan cara ini Anda telah membebaskanshell tapi tetap mempertahankan
perintah lama berjalan di background. Lihat juga perintah fg.
6. Perintah cat
Menampilkan isi dari sebuah file di layar.
$ cat namafile
7. Perintah cd
Change Directory atau untuk berpindah direktori dan saya kira Anda tidak akan menemui kesulitan menggunakan
perintah ini karena cara penggunaanya mirip dengan perintah cd di DOS.
8. Perintah chgrp
Perintah ini digunakan untuk merubah kepemilikan kelompok file atau direktori. Misalnya untuk memberi ijin pada kelompok atau grup agar dapat mengakses suatu file. Sintaks penulisannya adalah sbb:
# chgrp
9. Perintah chmod
Digunakan untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk mengakses file atau direktori. Anda dapat
menggunakan sistem numeric coding atau sistem letter coding. Ada tiga jenis permission/perijinan yang dapat dirubah
yaitu r untuk read, w untuk write dan x untuk execute. Dengan menggunakan letter coding, Anda dapat merubah
permission diatas untuk masing-masing u (user), g (group), o (other) dan a (all) dengan hanya memberi tanda plus (+)
untuk menambah ijin dan tanda minus (-) untuk mencabut ijin. Misalnya untuk memberikan ijin baca dan eksekusi file
coba1 kepada owner dan group, perintahnya adalah:
$ chmod ug+rx coba1
Untuk mencabut ijin-ijin tersebut:
$ chmod ug-rx coba1
Dengan menggunakan sitem numeric coding, permission untukuser, group dan other ditentukan dengan menggunakan
kombinasi angka-angka, 4, 2 dan 1 dimana 4 (read), 2 (write) dan 1 (execute).
Misalnya untuk memberikan ijin baca(4), tulis(2) dan eksekusi(1) file
coba2 kepada owner, perintahnya adalah:
$ chmod 700 coba2
Contoh lain, untuk memberi ijin baca(4) dan tulis(2) file coba3 kepada user, baca(4) saja kepada group dan other,
perintahnya adalah:
$ chmod 644 coba3
10. Perintah chown
Merubah user ID (owner) sebuah file atau direktori $ chown
11. Perintah cp
Untuk menyalin file atau copy. Misalnya untuk menyalin file1 menjadi file2: $ cp 12. Perintah fg
Mengembalikan suatu proses yang dihentikan sementar(suspend) agar berjalan kembali di foreground. Lihat juga
perintah bg diatas.
13. Perintah find
Untuk menemukan dimana letak sebuah file. Perintah ini akan mencari file sesuai dengan kriteria yang Anda tentukan.
Sintaksnya adalah perintah itu sendiri diikuti dengan nama direktori awal pencarian, kemudian nama file (bisa
menggunakan wildcard, metacharacters) dan terakhir menentukan bagaimana hasil pencarian itu akan ditampilkan.
Misalnya akan dicari semua file yang berakhiran .doc di current direktori serta tampilkan hasilnya di layar:
$ find . -name *.doc -print
. /public/docs/account.doc
. /public/docs/balance.doc
. /public/docs/statistik/prospek.doc
./public/docs/statistik/presconf.doc
14. Perintah grep
Global regular expresion parse atau grep adalah perintah untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan kriteria
yang telah Anda tentukan. $ grep Misalnya akan dicari file-file yang mengandung teks marginal di current direktori:
$ grep marginal
diferent.doc: Catatan: perkataan marginal luas dipergunakan di dalam ilmu ekonomi prob.rtf: oleh fungsi hasil marginal
dan fungsi biaya marginal jika fungsi prob.rtf: jika biaya marginal dan hasil marginal diketahui maka biaya total
15. Perintah gzip
Ini adalah software kompresi zip versi GNU, fungsinya untuk mengkompresi sebuah file. Sintaksnya sangat sederhana: $
gzip Walaupun demikian Anda bisa memberikan parameter tertentu bila memerlukan kompresi file yang lebih baik,
silakan melihat manual page-nya. Lihat juga file tar, unzip dan zip.
16. Perintah halt
Perintah ini hanya bisa dijalankan oleh super user atau Anda harus
login sebagai root. Perintah ini untuk memberitahu kernel supaya mematikan sistem atau shutdown.
17. Perintah hostname
Untuk menampilkan host atau domain name sistem dan bisa pula digunakan untuk mengesset nama host sistem. $
hostname localhost.localdomain
18. Perintah kill
Perintah ini akan mengirimkan sinyal ke sebuah proses yang kita tentukan. Tujuannya adalah menghentikan proses. $
kill PID adalah nomor proses yang akan di hentikan.
19. Perintah less
Perintah ini sama fungsinya dengan perintah more (melihat isi dari sebuah file) dan hampir sama juga dengan perintah
cat. 20. Perintah login Untuk masuk ke sistem dengan memasukkan login ID atau dapat juga digunakan untuk berpindah
dari user satu ke user lainnya.
21. Perintah logout
Perintah yang digunakan apabila kita mau keluar dari sistem
22. Perintah ls
Menampilkan isi dari sebuah direktori seperti perintah dir di DOS. Anda dapat menggunakan beberapa option yang
disediakan untuk mengatur tampilannya di layar. Bila Anda menjalankan perintah ini tanpa option maka akan ditampilkan
seluruh file nonhidden(file tanpa awalan tanda titik) secara alfabet dan secara melebar mengisi kolom layar. Option -la artinya menampilkan seluruh file/all termasuk file hidden(file dengan awalan tanda titik) dengan format panjang.
$ ls
$ ls -al
$ ls -la
23. Perintah man
Untuk menampilkan manual page atau teks yang menjelaskan secara detail bagaimana cara penggunaan sebuah
perintah. Perintah ini berguna sekali bila sewaktu-waktu Anda lupa atau tidak mengetahui fungsi dan cara menggunakan
sebuah perintah. $ man
24. Perintah mesg
Perintah ini digunakan oleh user untuk memberikan ijin user lain menampilkan pesan dilayar terminal. Misalnya mesg
Anda dalam posisi y maka user lain bisa menampilkan pesan di layar Anda dengan write atau talk. $ mesg y atau mesg
n Gunakan mesg n bila Anda tidak ingin diganggu dengan tampilan pesan-pesan dari user lain.
25. Perintah mkdir
Membuat direktori baru, sama dengan perintah md di DOS. $ mkdir
26. Perintah more
Mempaging halaman, seperti halnya less.
27. Perintah mount
Perintah ini akan me-mount filesystem ke suatu direktori atau mount-point yang telah ditentukan. Hanya superuser yang
bisa menjalankan perintah ini. Untuk melihat filesystem apa saja beserta mount-pointnya saat itu, ketikkan perintah
mount. Perintah ini dapat Anda pelajari di bab mengenai filesystem. Lihat juga perintah umount.
$ mount
/dev/hda3 on / type ext2 (rw)
none on /proc type proc (rw)
/dev/hda1 on /dos type vfat (rw)
/dev/hda4 on /usr type ext2 (rw)
none on /dev/pts type devpts (rw,mode=0622)
28. Perintah mv
Untuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Bila argumen yang kedua berupa sebuah direktori maka mv
akan memindahkan file ke direktori tersebut. Bila kedua argumen berupa file maka nama file pertama akan menimpa file
kedua. Akan terjadi kesalahan bila Anda memasukkan lebih dari dua argumen kecuali argumen terakhir berupa sebuah
direktori.
$ mv psybnc /var/tmp
$ mv psybnc
29. Perintah passwd
Digunakan untuk mengganti password. Anda akan selalu diminta mengisikan password lama dan selanjutnya akan
diminta mengisikan password baru sebanyak dua kali. Password sedikitnya terdiri dari enam karakter dan sedikitnya
mengandung sebuah karakter. $ passwd
30. Perintah pwd
Menampilkan nama direktori dimana Anda saat itu sedang berada.
31. Perintah rm
Untuk menghapus file dan secara default rm tidak menghapus direktori. Gunakan secara hati-hati perintah ini terutama
dengan option -r yang secara rekursif dapat mengapus seluruh file.
$ rm -rf
$ rm -f
$ rm
32. Perintah rmdir
Untuk menghapus direktori kosong. $ rmdir
33. Perintah shutdown
Perintah ini untuk mematikan sistem, seperti perintah halt. Pada beberapa sistem anda bisa menghentikan komputer
dengan perintah shutdown -h now dan merestart sistem dengan perintah shutdown -r now atau dengan kombinasi
tombol Ctr-Alt-Del.
# shutdown -r now
34. Perintah su
Untuk login sementara sebagai user lain. Bila user ID tidak disertakan maka komputer menganggap Anda ingin login
sementara sebagai super user atau root. Bila Anda bukan root dan user lain itu memiliki password maka Anda harus
memasukkan passwordnya dengan benar. Tapi bila Anda adalah root maka Anda dapat login sebagai user lain tanpa
perlu mengetahui password user tersebut.
35. Perintah tail
Menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file. Default baris yang ditampilkan adalah 10 tapi Anda bisa menentukan
sendiri berapa baris yang ingin ditampilkan:
$ tail
36. Perintah talk
Untuk mengadakan percakapan melalui terminal. Input dari terminal Anda akan disalin di terminal user lain, begitu
sebaliknya.
37. Perintah tar
Menyimpan dan mengekstrak file dari media seperti tape drive atau hard disk. File arsip tersebut sering disebut sebagai
file tar. Sintaknya sebagai berikut:$ tar
38. Perintah umount
Adalah kebalikan dari perintah mount, yaitu untuk meng-unmount filesystem dari mount-pointnya. Setelah perintah ini
dijalankan direktori yang menjadi mount-point tidak lagi bisa digunakan. # umount
39. Perintah unalias
Kebalikan dari perintah alias, perintah ini akan membatalkan sebuah alias.
Jadi untuk membatalkan alias dir seperti telah dicontohkan diatas, gunakan perintah:
$ unalias dir
40. Perintah unzip
Digunakan untuk mengekstrak atau menguraikan file yang dikompres dengan zip. Sintaknya sederhana dan akan
mengekstrak file yang anda tentukan:
$ unzip
Lihat juga perintah-perintah gzip dan unzip.
41. Perintah wall
Mengirimkan pesan dan menampilkannya di terminal tiap user yang sedang login. Perintah ini berguna bagi superuser
atau root untuk memberikan peringatan ke seluruh user, misalnya pemberitahuan bahwa server sesaat lagi akan
dimatikan. # who Dear, everyone….. segera simpan pekerjaan kalian, server akan saya matikan 10 menit lagi.
42. Perintah who
Untuk menampilkan siapa saja yang sedang login. Perintah ini akan
menampilkan informasi mengenai login name, jenis terminal, waktu login dan remote hostname untuk setiap user yang
saat itu sedang login. Misalnya: $ who
43. Perintah xhost +
Perintah ini digunakan untuk memberi akses atau menghapus akses(xhost -) host atau user ke sebuah server X.
44. Perintah xset
Perintah ini untuk mengeset beberapa option di X Window seperti bunyi bel, kecepatan mouse, font, parameter screen
saver dan sebagainya. Misalnya bunyi bel dan kecepatan mouse dapat Anda set menggunakan perintah ini: $ xset b $
xset m
45. Perintah zip
Perintah ini akan membuat dan menambahkan file ke dalam file arsip zip. Lihat juga perintah gzip dan unzip.

Wah.. segini saja sudah banyak yaa, apa masih ada lagi? Coba aja di cari sendiri, kalau ada tolong kirim yaa..

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes